Kajian Hmi Ekonomi : Strategi Investasi Untuk Mahasiwa
Oleh : Tubagus Algan – Ketua Kspm
Strategi Investasi :
1.
Pergerakan pada pasar saham ada 2
a.
Jangka pendek : dilakukan oleh trader dengan
transaksi jual beli saham untuk mendapatkan capital gain.
b.
Jangka panjang : dilakukan Investor dengan membeli / menabung saham di pasar
saham untuk menikmati gain dimasa depan dan pembagian deviden dari perusahaan.
2.
Langkah awal untuk investasi adalah memilih
sekuritas :
a.
Cara memilih sekuritas itu menganalisis Fee
Beli, fee Jual dan fee Bulanan dari transaksi di pasar saham. Analisi yang
sudah dilakukan menunjukan sekuritas yang cocok kalangan mahasiswa adalah indo premier, (karena tidak ada
deposit, sedangkan mandiri, daiwo ada deposit sekitar 3 juta). Untuk masyarakat
umum, bisa juga mencoba daiwo karena fee beli dan fee jualnya lebih
menguntungkan.
3.
Pemilihan produk investasi :
a.
Obligasi : surat utang negara non syariah, modal
5 juta, mendapatkan return/kupon 7.8 % per tahun,
b.
Sukuk
: surat utang negara syariah, 5
juta, kuppon 6.9% per tahun,
Obligasi dan sukuk bisa diperjual belikan , rencana kedepannya obligasi dibuat
sesuai dengan kondisi mahasiswa (harga Rp. 500.000), bisa diperjual belikan
lewat online, tidak harus ke perbankan penyedia obligasi.
c.
Saham : penyertaan modal pada perusahaan,
minimal pembelian 1 lot (100 lembar) untuk mendapatkan capital gain dan
deviden.
4.
Menentukan tempat investasi :
a.
Menentukan sektor tempat investasi :
Melihat tren sektor ( barang konsumen, properti, agribisnis,
perbankan,dll), aplikasi untuk melihat trensektor stockchart (smartphone) chartnexsus (PC)
b.
Menentukan perusahaan tempat investasi :
Menggunakan laporan keuangan tahunan, dilihat rasio rasio keuangan (ROA,
ROE, dll)
5.
Simulasi
(kita mau investasi di paukuwon selama 6 bulan)
a.
Anggaran investasi 100.000 / bulanà 600.000 per bulan
b.
Harga beli saham pakuwon setiap bulan:
i.
Bulan juli - Harga beli = 650 à beli 1 lot – 65000
ii.
Bulan agustus – harga beli 700 àbeli 1 lot - 70.000
iii.
Bulan september – harga beli 600 à beli 1 lot – 60.000
iv.
Bulan oktober – harga beli 500 à beli 1 lot – 50.000
v.
Bulan november – harga beli 650 à beli 1 lot – 65.000
vi.
Bulan desember – harga beli 750 à beli 1 lot - 75.000
vii.
Total biaya beli = 385.000
viii.
Total saham = 6 lot (600)
c.
Harga rata rata transaksi beli = 3.850 / 6 =
641.66 à
641
d.
Ketika harga jual saham pakuwon 700, maka
keuntungan kita adalah selisih 700 dan 641 = 59/lembar saham, jadi kalau kita
punya 6 lot maka gain kita ketika jual
di bulan desember adalah 35.400
6.
Tips :
a.
Baiknya melakukan investasi jangka panjang
(investor) bukan jangka pendek(trader) karena lebih beresiko untuk kalangan
mahasiswa,
b.
Usahakan untuk berinvestasi di sektor yang
berbeda, dan ketika laporan keuangan perusahaan itu baik, lalu tren sektornya
menurun sehingga harga sahamnya rendah, maka itu adalah waktu yang baik untuk
membeli saham.
c.
Dalam investasi, teknik menjual saham itu
melihat harga wajar penjualan saham (bisa lewat analisis PER = Price/EPS),bisa
dilihat di Reuters
NOTED : Alqoma Subkhi (07/07/2017) – Komisariat HmI Ekonomi
Airlangga (Jl Gubeng Kertajaya 9 BT)
0 komentar: