FEB18/12/2014 - Pesta rakyat mahasiswa FEB baru saja digelar, hiruk pikuk dan aroma politikpun sudah mulai memudar, tinggal berserakan beber...

(great opinion) fenomena bunglon pada pemilihan umum mahasiswa FEB UNAIR

FEB18/12/2014 - Pesta rakyat mahasiswa FEB baru saja digelar, hiruk pikuk dan aroma politikpun sudah mulai memudar, tinggal berserakan beberapa atriput kampanye para calon yang lupa dibersihkan oleh panwaslu saat minggu tenang. ada beberapa hal menarik yang tersisah dalam panasnya aroma politik mahasiswa kala itu. mulai dari ajang adu intelektualitas dalam berorasi, sampai penentuan who is the leader of FEB UNAIR.

beberapa hari terakhir saya berdiskusi dengan beberapa kawan saya mengenai politik kampus ini, saat diskusi itu munculah analogi menarik yaitu "bunglon", kawan saya kala itu menyebut beberapa pendukung atau tim sukses dari calon leader FEB yang memalingkan suara secara sembunyi sembunyi sebagai bunglon FEB, sebenarnya dalam situasi politik akhir akhir ini memang tidak perlu dipungkiri bahwa tidak sedikit bunglon bunglon yang ada, yang pergerakan mereka hanya berlandaskan kepentingan pribadi, mendukung atas nama tawaran jabatan jabatan politis. persetan bukan, bunglon yang mampu berganti warna sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada membuat mereka diterima dimana aja akan tetapi bunglon yang semacam itu tidak dapat diimplementasikan dalam kehidupan politik yang kaku, karena hal ini akan membentuk disintegrasi sebuah arena politik. bunglon bunglon itu akan diarahkan sebagai kambing hitam oleh kelompok kelompok tertentu.sudah jadi bunglon jadi kambing hitam pula, anjriiit kasian banget tuh orang, haha.

bunglon itu sudah menebar aroma warna indahnya dari persiapan awal sampai pelaksanaan pemilu, bunglon memang indah tapi tak akan selamanya indah jika warna dia sudah tak layak untuk dilihat orang sekitar, hanya nilai estetika aja itu tidak cukup untuk membuat si bunglon masuk dan menjadi partner yang baik dalam gelanggang politik kampus.

bunglon oh bunglon, beberpa bunglon itupun akan menjadi santapan hangat sebagai kambing hitam permasalan pemilu, saat pemilu kemarin muncul 2 tragedi besar yang membuat orang jengkel dan emosi, tragedi pertama adalah pelaksanaan pemilu yang tak serentak dikarenakan permasalahan koneksi internet, koneksi internet tiba tiba putus dan tidak dapat digunakan untuk membuka server e-vote, statement awal dari beberapa orang menunjukan bahwa seolah olah kegagalan koneksi itu direncanakan secara sengaja oleh beberapa oknum kelompok tertentu, setelah semua emosi membludak tiba tiba munculah informasi valid dari bagian koneksi internet, ternyata koneksi yang sebelumnya sudah dipasang itu di pindahkan ketempat yang lebih aman oleh tim koneksi lainnya tanpa konfirmasi sebelumnya, sehingga suasana mulai mencair kembali, padahal semua orang sudah berargumen yang tidak tidak terhadap si bunglon itu, haha emang dasar politik kampus itu panas panas semriwing haha. tragedi kedua adalah lamu mati di akhir penutupan pemilu, suasana kala itu lumayan panik dan semua panitia langsung diinstruksikan untuk mengamankan pemilu secara serentak, lagi lagi muncul statement jahil lainnya, "jangan jangan ini sudah termasuk rencana penggagalan pemilu FEB, suasana menegang kembali, beberapa panitia mulai menelusuri penyebab mati lampu tersebut, mengkonfirmasi ke bagian sumber daya dan pada akhirnya mendapat informasi kalau lampu mati karena PLN, setelah diesel dinyalakan dan akhirnya lampu kembali nyala, beberapa panitia inti pemilu dipanggil untuk rapat dengan wakil dekan bagian kemahasiswaan dan selama itu pula pemilu diskorsing,, suasana meredah lagi dan pemilu dilaksanakan kembali, sampai pada akhirnya pemilu ditutup tepat pada pukul 21.00 dan 30 menit kemudian hasilnya diumumkan. si bunglon dengan perasaan yang campur aduk memberanikan diri untuk melihat pengumumannya, dan akhirnya pengumuman leader leader baru di FEB pun diumumkan, KAHIMA EP :ARI KAHIMA AK :RASYID, KAHIMA MNJ: FARID, KAHIMA EKIS : MUJYANTO ,BLM ada 11,BEMnya itu Rizal Rachmat Darmawan & Irfan Pratama,,
semangat daaah,,
uda deh,,, bye bunglooon :D hahahah

0 komentar: