Pengembangan
industri pariwisata di Bali memicu peningkatan kebutuhan pekerja di sektor
pariwisata, baik pekerja lokal maupun asing mulai mencoba untuk menawarkan diri
di industri ini, sehingga baik secara langsung atau tidak kejadian ini
memunculkan sebuah fenomena baru dalam pasar tenaga kerja di Bali, munculnya
ketimpangan upah antara pekerja lokal dan pekerja asing.
Sudah pernah
kita bahas sebelumnya bahwa sebenarnya ras dan warna kulit tidak mempengaruhi
upah yang diterima, serta tingkat pendidikan dan pengalaman kerja secara
signifikan mempengaruhi jumlah upah yang didapatkan. Namun dalam kenyataan di
Provinsi Bali teori tersebut tidak berlaku secara mutlak, beberapa sektor
industri di bali khususnya sektor industri pariwisata terdapat ketimpangan yang
tinggi antara upah pekerja asing dan pekerja lokal. Factor yang menentukan upah
tidak hanya pendidikan dan pengalaman tapi juga ras dan warna kulit. Dalam
banyak kasus pekerja asing (orang berkulit putih) menerima pendapatan yang
lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja lokal, sementara kinerja dan
profesionalitas pekerja lokal tidak kalah dengan pekerja asing.
Dalam kasus ini
digambarkan ada pekerja lokal yaitu warga asli bali yang dulunya bekerja di
kapal pesiar sebagai seorang juru masak dengan gaji Rp 7.000.000 mencoba untuk bekerja di hotel
bintang lima di bali, namun gaji yang didapatkan hanya Rp 4.000.000 beda lagi
dengan pekerja asing yang dulunya bekerja di Amerika serikat setelah itu dia
bekerja di hotel bintang lima di bali, gaji yang ia dapatkan sama dan bahkan
lebih tinggi dari gaji yang diterimanya di Negara asalnya. Dari ilustrasi
tersebut kita mendapatkan informasi bahwa
pekerja lokal dengan tingkat profesionalitas dan kinerja yang sama
dengan pekerja asing mendapatkan gaji yang lebih rendah dibandingkan pekerja
asing padahal pekerjaan mereka sama.
Dari kasus
ketimpangan upah diatas kita dapat menganalisis bahwa penyebab ketimpangan upah
di bali sebenarnya adalah karena kurangnya informasi upah yang didapatkan oleh
setiap pekerja dan kurangnya keterbukaan pengupahan dari industri pariwisata
oleh karena itu kita dapat memberikan sebuah solusi untuk mengatasi ketimpangan
upah ini yaitu dengan memberikan informasi yang seluas luasnya tentang prosedur
dan teknis pengupahan sehingga baik pekerja asing maupun pekerja local akan
bisa mengontrol upah yang didapatkan dan ketimpangan upah tidak terjadi. (Widari
: 2014)
Selamat siang admin.
BalasHapusSebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih atas artikel yang diposting pada halaman ini.
Kenyataan yang terjadi memang benar adanya, tetapi hal tersebut memiliki beberapa alasan yang perlu diulas kembali, seperti misalnya, tenaga kerja asing (bukan hanya orang berkulit putih) yang mendapatkan gaji lebih besar daripada orang lokal (tenaga kerja di sektor pariwisata, khususnya perhotelan di Bali bukan hanya orang Bali yang dinyatakan sebagai orang lokal, tetapi seluruh orang Indonesia yang mau bekerja di perhotelan Bali, dan notabene dari luar Bali, kebanyakan orang Jawa) dikarenakan mereka harus membayarkan pajak penghasilan orang luar yang bekerja di Indonesia dan persentasenya juga lebih besar dari orang lokal sendiri, mungkin bisa dicari dahulu sebelumnya Undang-Undang Ketanaga Kerjaan Luar Negeri (Ekspatriat). Upah untuk orang lokal (Indonesia) disesuaikan dengan UMR (Upah Minimum Regional) yang diatur oleh Pemerintah Daerah Bali dan Pemerintah Kabupaten masing-masing, misalnya Badung dengan UMR sekarang sebesar Rp. 2.300.000/bulan.
Saran saya, akan lebih baik apabila dalam penulisan artikel perlu memperhatikan hal-hal terkait yang menyebabkan hal yang dibahas terjadi, seperti peraturan perundang-undangan (tenaga kerja, pajak penghasilan, pajak hotel dan restoran), regulasi yang berlaku di daerah kasus yang diduga.
Selain itu, penulisan pembedaan upah dengan membedakan ras dan warna kulit itu sangat kurang tepat.
Terima kasih.
Hakikat kehidupan adalah bermanfaat bagi orang lain dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi.kami hadir untuk membantu bagi yang mengalami kesulitan ekonomi ataupun yang membutuhkan dana.tetaplah berpengharapan, karena pada hakikatnya Allah swt tidak akan mengecewakan hamba-NYA yang meletakkan pengharapan kepada-NYA dan dibalik permasalahan pasti ada solusi dan hikmahnya.Ikutilah orang yang tidak meminta upah kepadamu sedangkan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.ALLAH TIDAK AKAN MERUBAH NASIB MANUSIA, SEBELUM DIRINYA SENDIRI MERUBAHNYA. MULAI HARI INI SEMANGAT MERUBAH NASIB LEBIH BAIK.Pesugihan Uang Gaib.Bebas untuk semua agama, Proses 1 hari Dana langsung kami transfer Ke Rekening pribadi anda, Tanpa mengembalikan, Tidak mengurangi rejeki keturunan, dibekali juga pegangan khusus guna mempertahankan Kekayaan anda.
BalasHapusSyarat dan ketentuan bagi para pemohon:
Umur minimal 20 tahun, bebas untuk semua Agama, memiliki nomer rekening pribadi, setiap permohonan hanya untuk satu (1) kali seumur hidup, harus menjauhkan diri dari perbuatan yang dilarang oleh Agama.
KETENTUAN :
Setiap pemohon diwajibkan berpikir secara arif dan bijaksana dalam memohonkan jumlah dana yang diinginkan untuk mencegah perbuatan diri ke hal yang bersifat komsumtif.Mbah Akan Memberikan Solusi Terbaik Saran Dan Petunjuk Untuk Anda Yang Sangat Membutuhkan Bantuan.Ada Berbagai Cara Untuk Membantu Mengatasi Masalah Perekonomian Anda ;(1),Melalui Angka Togel Jitu/Supranatural (2),Pesugihan Serba Bisa(3),Pesugihan Uang Ghaib/Bank ghaib/Atm ghaib (4),Ilmu Pengasihan (5)Ilmu pelet,DLL. HANYA DENGAN KEPERCAYAAN DAN KEYAKINAN,INSYA ALLAH ITU SEMUANYA AKAN BERHASIL SESUAI DENGAN KEINGINAN ANDA...
PESUGIHAN UANG GHAIB ;
Tingkat 1 = Untuk Hasil 500 Juta, Mahar Ikhlas Rp.2.000.000
Tingkat 2 = Untuk Hasil 1 Milyar, Mahar Ikhlas Rp.4.000.000
Tingkat 3 = Untuk Hasil 2 Milyar, Mahar Ikhlas Rp.6.500.000
Tingkat 4 = Untuk Hasil 3 Milyar, Mahar Ikhlas Rp.8.000.000
Tingkat 5 = Untuk Hasil 4 Milyar, Mahar Ikhlas Rp.10.00.000
Tingkat 6 = Untuk Hasil 5 Milyar, Mahar Ikhlas Rp.11.000.000
tingkat keramat ( khadam jin kaya raya) =Rp.15,000,000
Bergabung Dan Raih Keberuntungan Anda;
Ini Adalah Salah Satu Komentar Member Yang Sukses;
Dr.Ibu Riska Yani Di Tanjungraja Sumsel.
Alhamdulliah kami ucapkan banyak-banyak berterima kasih kepada Mbah Agus Darma.Atas bantuan beliaulah melaLui jalan pintas dengan pesugihan uang ghoib dalam sekejap mata uang langsung muncul di depan mata,hanya bermodalkan Keyakinan Dan Kepercayaan Serta Optimis yang tak pernah terduga,uang miliyaran muncul secara tiba tiba di atm yang sudah di sediakan. Sungguh luar biasa,dan sekali lagi kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya tanpa beliau kami tidak ada apa apanya di banding sekarang,nasib kami sudah berubah.Dan alhamdulillah sekarang kami dapat mempumyai usaha sendiri,ini semua berkat beliau dan sedikit kami informasikan bagi yang membutuhkan bantuan dan ingin perubahan nasib.Silahkan hubungi Eyang Guru Mbah Agus Darma di no;0823-87384409 solusi mengatasi masalah anda,salam sukses.