Hari terakhir ke kampus kemarin, saya bersama teman saya obrak abrik kantor sektor, teman saya menemukan majalah sector edisi lama dan ia m...
MENYAMBUT KE-N TAHUN SEKTOR YANG TERTIDUR
KACA MATA SUBKHI 2014: Kado akhir tahun datang, tak perlu kata permisi untuk menyerahkannya dan tak butuh kata selamat untuk menerimanya, ...
Kado Akhir Tahun
FEB18/12/2014 - Pesta rakyat mahasiswa FEB baru saja digelar, hiruk pikuk dan aroma politikpun sudah mulai memudar, tinggal berserakan beber...
(great opinion) fenomena bunglon pada pemilihan umum mahasiswa FEB UNAIR
beberapa hari terakhir saya berdiskusi dengan beberapa kawan saya mengenai politik kampus ini, saat diskusi itu munculah analogi menarik yaitu "bunglon", kawan saya kala itu menyebut beberapa pendukung atau tim sukses dari calon leader FEB yang memalingkan suara secara sembunyi sembunyi sebagai bunglon FEB, sebenarnya dalam situasi politik akhir akhir ini memang tidak perlu dipungkiri bahwa tidak sedikit bunglon bunglon yang ada, yang pergerakan mereka hanya berlandaskan kepentingan pribadi, mendukung atas nama tawaran jabatan jabatan politis. persetan bukan, bunglon yang mampu berganti warna sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada membuat mereka diterima dimana aja akan tetapi bunglon yang semacam itu tidak dapat diimplementasikan dalam kehidupan politik yang kaku, karena hal ini akan membentuk disintegrasi sebuah arena politik. bunglon bunglon itu akan diarahkan sebagai kambing hitam oleh kelompok kelompok tertentu.sudah jadi bunglon jadi kambing hitam pula, anjriiit kasian banget tuh orang, haha.
bunglon itu sudah menebar aroma warna indahnya dari persiapan awal sampai pelaksanaan pemilu, bunglon memang indah tapi tak akan selamanya indah jika warna dia sudah tak layak untuk dilihat orang sekitar, hanya nilai estetika aja itu tidak cukup untuk membuat si bunglon masuk dan menjadi partner yang baik dalam gelanggang politik kampus.
bunglon oh bunglon, beberpa bunglon itupun akan menjadi santapan hangat sebagai kambing hitam permasalan pemilu, saat pemilu kemarin muncul 2 tragedi besar yang membuat orang jengkel dan emosi, tragedi pertama adalah pelaksanaan pemilu yang tak serentak dikarenakan permasalahan koneksi internet, koneksi internet tiba tiba putus dan tidak dapat digunakan untuk membuka server e-vote, statement awal dari beberapa orang menunjukan bahwa seolah olah kegagalan koneksi itu direncanakan secara sengaja oleh beberapa oknum kelompok tertentu, setelah semua emosi membludak tiba tiba munculah informasi valid dari bagian koneksi internet, ternyata koneksi yang sebelumnya sudah dipasang itu di pindahkan ketempat yang lebih aman oleh tim koneksi lainnya tanpa konfirmasi sebelumnya, sehingga suasana mulai mencair kembali, padahal semua orang sudah berargumen yang tidak tidak terhadap si bunglon itu, haha emang dasar politik kampus itu panas panas semriwing haha. tragedi kedua adalah lamu mati di akhir penutupan pemilu, suasana kala itu lumayan panik dan semua panitia langsung diinstruksikan untuk mengamankan pemilu secara serentak, lagi lagi muncul statement jahil lainnya, "jangan jangan ini sudah termasuk rencana penggagalan pemilu FEB, suasana menegang kembali, beberapa panitia mulai menelusuri penyebab mati lampu tersebut, mengkonfirmasi ke bagian sumber daya dan pada akhirnya mendapat informasi kalau lampu mati karena PLN, setelah diesel dinyalakan dan akhirnya lampu kembali nyala, beberapa panitia inti pemilu dipanggil untuk rapat dengan wakil dekan bagian kemahasiswaan dan selama itu pula pemilu diskorsing,, suasana meredah lagi dan pemilu dilaksanakan kembali, sampai pada akhirnya pemilu ditutup tepat pada pukul 21.00 dan 30 menit kemudian hasilnya diumumkan. si bunglon dengan perasaan yang campur aduk memberanikan diri untuk melihat pengumumannya, dan akhirnya pengumuman leader leader baru di FEB pun diumumkan, KAHIMA EP :ARI KAHIMA AK :RASYID, KAHIMA MNJ: FARID, KAHIMA EKIS : MUJYANTO ,BLM ada 11,BEMnya itu Rizal Rachmat Darmawan & Irfan Pratama,,
semangat daaah,,
uda deh,,, bye bunglooon :D hahahah
Beberapa hari terakhir ini gue dikembalikan akan sebuah mimpi besar gue akan indahnya harapan masa SMA dulu, menggebuhnya ambisi SMA akan k...
KEBIMBANGAN HATI AKAN SEBUAH MASA DEPAN !!
(kacamata subkhi) -- 21/11/2014. intelektualitas identik dengan kaum terpelajar yang mampu memberi kesan dan tauladan untuk sebuah perbaika...
TINGGAL NAMA
intelektualitas identik dengan kaum terpelajar yang mampu memberi kesan dan tauladan untuk sebuah perbaikan, dewasa ini semua hanya isapan jembol belaka, tak ada cerminan tauladan dari kaum yang mengatas namakan agent of change, terlalu fokus dalam naungan politik membuat daya kritis, analis dan solutif mereka hilang, mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengerjakan tugas kuliah dan mengamati kondisi buku pelajaran. hal ini juga tidak luput dari upaya birokrasi untuk mengurangi peran aktif dari kaum intelektual dalam menjalankan perannya sebagai kontrol sosial, birokrat mengalihkan jiwa kontrol sosial mahasiswa pada fokus pendidikan dan penyelesaiannya, apa lagi dengan isu mahasiswa wajib lulus 5 tahun, hal iiu menjadikan mahasiswa lebih fokus pada pembelajaran dalam kampus dibandingkan perbaikan dan kontrol sosial.
skenario kehidupan yang sangat indah telah dibuat tuhan untuk kita semua, sayangnya karena terlalu sombongnya manusia maka skenario kehidupan itu diubah sesuai dengan akal budi mereka, karena orientasi kepentingan yang berujung pada kekuasaanlah yang menjadi dasar mereka dalam membuat skenario ini, tak ubahnya seperti anjing yang memiliki tuan tapi tak taat sama tuannya itu kondisi skenario manusia. kita dari satu dan akan kembali ke satu. sehingga jelas dan mutlak hukumnya untuk menjalankan skenario satu !!!, seperti halnya kaum intelektual yang sudah tak sesuai skenario yang sudah disepakati, mereka bergerak atas nama kepentingan dan kekuasaan bukan kebenaran, ironi memang ketika penggerak perbaikan bangsa sudah tak acuh sama kondisi bangsanya, perlu saya tekankan lagi mahasiswa, pemuda bukanlah agen perubahan tapi agen perbaikan !!!, kita tidak dituntut untuk merubah karena alangkah sayangnya ketika semua yang tertata indah itu harus diubah, sehingga sejatiya mahasiswa adalah agen perbaikan yang memberikan romansa perbaikan disetiap langkahnya, tapi ujung tombak perbaikan ini sekarang tumpul. perlu diketahui kalau intelektualitas daya perbaikan pada mahasiswa bukanlah sebuah pilihan yang harus dipilih salah satunya, semua yang berjalan indah akan kembali dengan sebuah keindahan,
Intelektualitas dan perbaikan adalah sebuah keindahan duniawi yang apabila semua dilaksanakan maka pelangi nusantara akan semakin berwarna, tidak sulit untuk membuat sebuah perbaikan peradaban sebuah bangsa, kita hanya perlu membuat dirikita dan orang lain disekitar kita tersenyum,dengan senyum indonesia akan semakin lebih baik, dewasa ini masyarakat indonesia lebih difokuskan untuk pemunuhan kebutuhan lahiriah sehingga untuk tersenyum sebagai pemenuhan kebutuhan batiniah merekapun tak sempat, aneh memang tapi itu nyata, ataupun kalau dilihat sekilas memang mereka tersenyum bahkan tertawa, tapi tawa dan senyum mereka hanya semu dan tak benar benar nyata, apalagi dengan tekanan tekanan perkembangan teknologi yang samkin hari membuat masyarakat indonesia lebih asik dengan teknologinya daripada manusia lainnya.semua ini adalah kekacauan kecil dan awal kekacauan besar.
masyarakat indonesia butuh asupan senyuman dari kaum kaum intelektual muda karena mereka adalah harapan kesuluruhan masyarakat indonesia. akan tetapi harapan itu tinggal anganan saja, semua sudah binggung tak tentu arah, mereka berjalan tak punya pedoman, semua akan ada waktu dimana kaum intelektual itu tak lagi intelek dan cenderung akan menghancurkan sendiri negaranya, dari dari kehancuran itu adalah proses kemajuan dari perbaikan peradaban, terkadang kita harus berfikir kalau apa yang kita hancurkan adalah apa yang kita bangun suatu saat nanti.
sudah cukup negeri ini hanya tinggal nama, negeri tinggal nama dengan masyarakat yang tanpa nama, tak punya arah, tak ada ranah jelas dalam prospek kemajuan kedepannya, itu semua hanya perlu satu kunci untuk mengeluarkan semua kotoran kotaran negeri tinggal nama ini, kunci itu adalah tuhan, negeri yang indah memiliki nama yang sempurna ketika semua mengenali dan melakukan semuanya dari oleh dan untuk tuhan (ALLAH).
write by : subkhi
Tepat dini hari presiden baru ini menaikan harga BBM dan mengurangi subsidi BBM, dengan dalih efisiensi anggaran dan lebih menjadikan alokas...
BBM MENANGIS !!!
it's my opinion !!!
hanya pemerintah lalim yang menaikan sesuatu tanpa dasar yang rasional dan jelas, seperti yang telah dilansir oleh beberapa media terdahulu bahwa pemerintahan ini akan mensukseskan rencana liberalisasi dan kapitalisasi ekonomi di indonesia, tidak ada komitmen kuat dari pemerintah baru ini untuk menjadikan rakyat sebagai manusia tersejahterakan, hanya hisapan jempol belaka pemerintah baru yang katanya merakyat malah pada akhirnya menyengsarakan rakyat, seberapa jauh pertimbangan pemerintah seberapa mendalam analisis buruh buruh eksekutif pemerintah kali ini, persetan dengan semuanya,,
BBM naik, harganya sama dengan BBM asing, BBM asing laku, semua kapitalis senang, dan pribumi terjajah kembali, kabinet rakyat macam anjing, anjing berdasi mengongong untuk tuannya, tuan yang nan jauh disana lebih di layani dari pada tuan dirumah sendiri, emang dasar anjing harus dimusnakan,
BBM naik hanya komando dari kapitalis amerika dan negara yang berkepentingan akan ekonomi indonesia, sudah jelas harga BBM mentah itu turun terus kenapa kok dinaikan njiiing, loe tahu nggak, loe katanya demi rakayat, rakyat yang mana cobak, solusi loh cuma kartu sakti, kartu sakti ass,, kartu sakti hanya ada di jakarta aja njuuuk, loe mau nyejahterakan masyarakat jakarte aja kali ya, yang dulu pernah lo pimpin yang nggak komplit, hiks.
masyarakat yang membutuhkan BBM itu bukan hanya di jakarteee, luar jawa juga banyaaaak yang butuh, kenapa uji cobanya di jakarta njiiing, lagian di jakarta juga uda kartu jakarta sehat,dll yang itu produksi loe juga, apa nggak kebanyakan kartu tuh orang jakarta, bisa bisa dompet isinya kartu aja nggak ada uangnya njuuuks,
solusi kebijakan loe itu nggak kongkrit!! pakek bank kek, pakek e money kek, itu semua cuma bisa di pakek di kota yang pada akhirnya cuma menguntungkan usaha usaha orientasi modal milik swasta, orang orang desa nggak bakal paham sama yang loe maksut, semua ini skenario politik anjing yang loe terapin,
jelas pemerintahan yang mendukung NEO LIBERALISME INDONESIA, pemerintahan semacam ini harus ditundukan, dan dikembalikan pada pancasila dan lebih lebih lagi dikembalikan pada syariat agamany. point point menting yang menunjukan eksistensi neo liberal di kabinet kerja :
- Rencana awal kabinet pemerintahan diberi nama kabinet trisakti yaitu kabinet yang berlandaskan untuk berdaulat secara politik, berdikari seara ekonomi, dan berkepribadian pancasila, akan tetapi dalam realitanya kabinet pemerintahan baru itu dinamakan kabinet kerja (kerja, kerja dan kerja) sehingga siapapun boleh mengerjakan proyek ekonomi, sosial budaya bahkan pertahanan dan keamanan, sehingga swasta disini akan berpesta, POKOKNYA BEKERJA SEHINGGA SWASTAPUN SILAHKAN, NEGARA AKAN SEMAKIN LEMAH DAN HANYA CARA AMAN SAJA DAN BERLEHA LEHA, POKOKNYA KERJA DAN BERES, PERAN PEMERINTAH MELEMAH SEHINGGA BANYAK TUNTUTAN.
- Pemerintah yang lemah maka tuntutan akan pemerintah akan semakin banyak dan seolah olah menyerang pemerintah, seperti halnya beberapa keyakinan adat dan agama agama aneh mulai mendesak agar mereka diakui eksistensinya, semua ini tak terjadi pada pemerintahan sebelumnya, adanya kristenisasi di car free day jakarta secara terang terangan, sungguh ironi dan semakin mengerikan negeri ini,
- pemerintah lebih membebankan anggaran pada rakyat dari pada pihak asing, kita tahu bahwa utang luar negeri indonesia banyak, yaitu sekitar 2000 triliun dan angsuran tiap tahunnya berkisar 300-400 triliun, hal ini sama dengan beban subsidi BBM yang berkisar 400 triliun, kenapa pemerintah tidak menutup utang luar negeri saja karena setiap tahun cicilannya akan naik seiring dengan bunga pinjaman yang naik, pemerintah lebih rela kalau dana anggaran diberikan pada luar negeri dari pada untuk membiayai rakyat!!
- BBM bukan konsumtif tapi produktif, kita sebagai masyarakat nggak mau kalau dikatakan kita sebgai bangsa yang konsumtif, pasalnya kita belajar, bekerja dan melakukan segala aktivitas aktivitas lain itu untuk mengarah pada upaya peningkatan produktifitas,,, terus mana yang konsumtif njuuuks !!, HABISI DULU MAFIA MIGAS BARU SILAHKAN NAIKAN BBM INI !!
dulu loe bilang kagak, sekarang loe bilang harus dinaikan, mana konsistensi loe njiing, gua sebel ama loe, loe merakyat tapi tak tahu arti merakyat yang bener, merakyat itu hakikat menyejahterakan rakyat !!!
banyak hal yang pengen gua tumahin disini tapi masih belum kuat gua nulis terus , hehe
just write and action, from my write i hope can make indonesia people more happy :)
Layaknya dalam sebuah organisasi yang memiliki visi dan misi, pribadi saya juga memilikinya, Visi saya adalah menjadi pribadi yang berjiwa ...
IT'S MY SELF !!! ini gue, mana loe ??? haha
sebagai seorang yang terlahir sebagai sosok yang kritis dan tak takut akan sebuah kedzaliman, membuat saya semakin berani untuk menentang sebuah tindakan tindakan pemerintah lalim,, persetan denga birokrasi busuk, BERANI BICARA BERANI BERAKSI DAN BERANI MENINDAK LANJUTI,
SAYA ADALAH SAYA, YANG AKAN TUMBUH DAN BERKEMBANG SESUAI HARAPAN SAYA PADA TUHAN !!!
0 komentar: